Sebagian besar pembangkit listrik di negara kita masih menggunakan bahan bakar fosil. Akibatnya, 40 persen emisi karbon dihasilkan oleh sektor ketenagalistrikan. Semakin besar listrik yang dikonsumsi, makin besar pula emisi yang dihasilkan yang akan mempengaruhi meningkatnya pemanasan global.
Mengingat adanya ancaman meningkatnya suhu bumi secara global yang akan mempengaruhi kelestarian lingkungan serta pasokan listrik yang belum bisa dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, sudah saatnya kita melakukan berbagai langkah penghematan listrik, terutama di tempat kerja.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk menghemat listrik:
Gunakan laptop daripada dekstop. Laptop mengonsumsi daya yang lebih sedikit.
Pasang proyektor di ruang rapat untuk memangkas peran kertas yang harus didistribusikan saat rapat . Setelah rapat, Anda dapat mendistribusikannya lewat e-mail.
Saat meninggalkan ruangan beberapa waktu, matikan monitor komputer. Penggunaan screen saver bukan untuk menghemat energi,melainkan hanya mengamankan saja. Jika hendak keluar lama untuk bertemu klien atau makan siang, sebaiknya matikan komputer Anda.
Perhatikan pencahayaan ruangan. Hindari menempatkan lemari atau rak yang menghalangi masuknya sinar matahari lewat jendela, sehingga menghemat penggunaan lampu.
Atur suhu Air Conditioner (AC). Jangan terlalu sering menghidupkan dan mematikan AC karena jumlah listrik yang tersedot untuk menyalakan AC cukup besar. Matikan AC saat ruangan tidak digunakan. Atur pada suhu 24 derajat Celcius, yang merupakan perbandingan terbaik antara tingkat kesejukan dan energi listrik yang dibutuhkan.
Pilih produk yang hemat energi, ditandai dengan adanya logo Energy Star. Energy Star adalah program pelabelan yang didesain Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat untuk mengidentifikasi dan mempromosikan produk-produk yang hemat energi demi mengurangi emisi gas.
Cabut charger ponsel begitu baterainya terisi penuh. Nokia, salah satu produsen ponsel, memperkirakan bahwa dua pertiga energi ponsel menguap begitu saja ketika baterai terus-menerus terisi energi karena saklar yang mengalirkan energi tidak dicabut.
Sumber:
Reader’s Digest Indonesia Edisi Khusus Langkah Hijau Selamatkan Bumi
Planetgreen.discovery.com
Gogreeninitiative.org
Mengingat adanya ancaman meningkatnya suhu bumi secara global yang akan mempengaruhi kelestarian lingkungan serta pasokan listrik yang belum bisa dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia, sudah saatnya kita melakukan berbagai langkah penghematan listrik, terutama di tempat kerja.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk menghemat listrik:
Gunakan laptop daripada dekstop. Laptop mengonsumsi daya yang lebih sedikit.
Pasang proyektor di ruang rapat untuk memangkas peran kertas yang harus didistribusikan saat rapat . Setelah rapat, Anda dapat mendistribusikannya lewat e-mail.
Saat meninggalkan ruangan beberapa waktu, matikan monitor komputer. Penggunaan screen saver bukan untuk menghemat energi,melainkan hanya mengamankan saja. Jika hendak keluar lama untuk bertemu klien atau makan siang, sebaiknya matikan komputer Anda.
Perhatikan pencahayaan ruangan. Hindari menempatkan lemari atau rak yang menghalangi masuknya sinar matahari lewat jendela, sehingga menghemat penggunaan lampu.
Atur suhu Air Conditioner (AC). Jangan terlalu sering menghidupkan dan mematikan AC karena jumlah listrik yang tersedot untuk menyalakan AC cukup besar. Matikan AC saat ruangan tidak digunakan. Atur pada suhu 24 derajat Celcius, yang merupakan perbandingan terbaik antara tingkat kesejukan dan energi listrik yang dibutuhkan.
Pilih produk yang hemat energi, ditandai dengan adanya logo Energy Star. Energy Star adalah program pelabelan yang didesain Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat untuk mengidentifikasi dan mempromosikan produk-produk yang hemat energi demi mengurangi emisi gas.
Cabut charger ponsel begitu baterainya terisi penuh. Nokia, salah satu produsen ponsel, memperkirakan bahwa dua pertiga energi ponsel menguap begitu saja ketika baterai terus-menerus terisi energi karena saklar yang mengalirkan energi tidak dicabut.
Sumber:
Reader’s Digest Indonesia Edisi Khusus Langkah Hijau Selamatkan Bumi
Planetgreen.discovery.com
Gogreeninitiative.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar