30 Maret 2009

Baterai, Sampah Berbahaya!


Beberapa ancaman besar terhadap sumber daya di masa depan berasal dari sampah yang kita buang sehari-hari. Baterai dari peralatan rumah tangga dan barang-barang elektronik sering mengandung bahan kimia berbahaya. Jika sampah baterai dan alat elektronik ini dibuang ke tanah, kandungan zat kimanya akan merembes hingga ke bagian dasar dan mencemari air tanah. Zat kimia berbahaya ini bisa mengkontaminasi semuanya, mulai dari tanah tempat makanan kita tumbuh hingga ke air yang kita konsumsi. Banyak dari zat-zat kimia ini tidak bisa dihilangkan dari air minum maupun dari tanaman yang dipanen dari ladang yang terkontaminasi. Resiko ancaman hal ini terhadap kesehatan manusia sangat besar. Berikut adalah saran-saran mengenai penanganan sampah baterai:

Semua sampah baterai diklasifikasikan sebagai sampah berbahaya dan daur ulang merupakan pilihan terbaik. Karena berbahaya, sebaiknya pembuangan sampah baterai dipisahkan dari sampah rumah tangga lainnya.

Baterai yang bisa diisi ulang (rechargeable) mengandung logam-logam berbahaya, jadi jangan pernah dibuang bersamaan dengan sampah sehari-hari. Baterai jenis ini harus dikembalikan pada pabrikan untuk dihancurkan atau didaur ulang di suatu tempat aman.

Hubungi dewan kota setempat untuk mencari tahu apakah terdapat tempat pengumpulan khusus untuk jenis sampah berbahaya seperti baterai.

Hubungi pabrikan baterai yang bersangkutan untuk mendapatkan saran daur ulang yang lebih baik.

Baterai biasa membutuhkan lebih banyak energi dalam proses pembuatannya, oleh karena itu, untuk menghemat energi, gunakan baterai yang bisa diisi ulang dan energi listrik daripada baterai biasa.

Baterai yang bisa diisi ulang merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan sampai beberapa ratus kali isi ulang hingga mengurangi sampah berbahaya yang dihasilkan.

Sumber:
http://www.recycling-guide.org.uk/batteries.html
www.gogreeninitiative.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar