14 Mei 2009

Simbol-simbol dalam Bahasa Hijau

Biodegradable



Apapun yang bisa dihancurkan bakteri menjadi senyawa tak berbahaya. Suatu teknik sederhana dan efektif dari alam untuk membersihkan sampah-sampahnya. Anda bisa menganggapnya sebagai 'pembersih debu' termutakhir pemberian alam untuk dibudidayakan manusia.

Dolphin Friendly



Simbol ini menyatakan bahwa tuna kaleng yang kita beli tidak meminta korban mamalia tidak bersalah. Di timur Samudera Pasifik, kawanan ikan tuna biasa bergerombol bersama lumba-lumba. Ketika ditangkap menggunakan jaring, sering kali lumba-lumba turut terperangkap.

Ekolabel Indonesia


Produk-produk yang dalam daur hidupnya mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pendistribusian penggunaan dan pembuangan setelah penggunaan memberi dampak lingkungan relatif kecil ketimbang produk lain yang sejenis, akan diberi ekolabel. Pengembangan ekolabel di Indonesia menjadi sarana untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Energy Star


Setiap produk elektronik yang memasang label ini hanya menggunakan 30-40% energi ketimbang produk sejenisnya.

Fairtrade



Gerakan yang bertujuan untuk membela hak-hak petani dan produsen kecil di pasar global, dan disisipi misi peduli lingkungan. Apabila Anda melihat produk yang memasang label ini, berarti ia diproduksi menggunakan teknik-teknik ramah lingkungan.

Recycle (Daur Ulang)


Menandakan bahwa barang yang Anda gunakan dapat didaur ulang untuk digunakan kembali. Lingkaran mobius yang digunakan sebagai simbol merupakan permukaan tanpa ujung yang menggambarkan materi produk tersebut bisa dipakai kembali untuk tujuan lain.

Untuk bahasa hijau lainnya, silakan klik di sini

Sumber:
Reader's Digest Indonesia
Edisi Khusus Langkah Hijau Selamatkan Bumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar